LIBURAN SEKOLAH 2019
Liburan sekolah 2019 ini, seperti biasa saya ke Jepang bersama mama saya untuk pulang kampung.
Saya berangkat dari Indonesia tanggal 21 Juni, dan saya sampai di tokyo tanggal 22 Juni dan 5 jam
setelah itu saya menaiki pesawat menuju bandara chitose di Sapporo. Selama 5 jam itu, saya pergi
ke Asakusa. Di sana saya keliling – keliling dan makan di tempat restaurant omurice yang terkenal
di sana.nDari Tokyo ke Sapporo kira – kira memakan waktu 2 jam di pesawat. Jadi, saya sampai di
Sapporo malam. Tahun lalu, saya tidak sempat ke sekolah Jepang, tetapi kali ini saya ke sekolah.
Saya tidak membawa seragam apa – apa, jadi awalnya saya takut tidak bisa ke sekolah, tetapi
ternyata di sekolah tersebut ada pinjaman seragam. Saya sangat senang, karena saya bisa memakai
seragam yang sama dengan mereka. Sekolah tersebut bernama Tonchuu. Di sana saya bertemu
teman – teman lama saya dari Tonmisho dan juga bertemu teman baru dari sekolah – sekolah lain.
Hari pertama, saya datang lebih cepat dari yang lain karena perlu menyesuaikan seragam.
Selama menunggu untuk ke kelas, saya sangat deg degan. Tetapi ketika saya masuk, saya disambut
dengan ramah, dan saya melihat beberapa teman lama saya, sehingga rasa deg- degan saya
menghilang. Hari – hari di sekolah itu saya lewati seperti siswa – siswi di sana. Saya menerima
pelajaran seperti biasa. Awalnya saya kira, saya kurang bisa memahami pelajaran mereka karena
banyak kanji. Tetapi lama kelamaan saya mendengarkan ucapan guru saja sehingga tanpa membaca
teks yang berisi kanji, saya sudah bisa memahami apa yang harus dilakukan. Kemudian ketika istirahat,
saya pergi menemui teman – teman saya dari sekolah Tonmishou yang ada di kelas lain. Jadi kelas 2 itu
terdiri dari 4 kelas, yaitu 2-1, 2-2, 2-3, dan 2-4. Kebetulan saya masuk kelas 2-3, karena di sana ada
teman saya yang membantu saya untuk ikut ke sekolah tersebut. Setiap kelas itu terdiri sekitar 30 an
anak. Saya sangat senang karena bisa bertemu dengan teman – teman lama saya banyak.
Saya bisa bermain, berbagi cerita dengan mereka. Hal yang saya terkagum dari sekolah itu adalah
mereka tertib bangat. Selama guru menjelaskan tidak ada yang mengobrol, kecuali ketika
mengutarakan pendapat, dan mereka semua memperhatikan guru dan menulis catatan dengan rajin.
Di sana ada 6 jam pelajaran, 1 jam pelajaran itu 50 menit. Setiap 1 jam pelajaran selesai ada 5 menit
istirahat. Hal itu digunakan untuk pergi minum, dan lain – lain. Meskipun istirahat nya pendek, tetapi
mereka tetap mempunyai peraturan, yaitu sebelum 3 menit pelajaran di mulai, mereka harus
menempati tempat duduk mereka. Itu berlaku dalam setiap istirahat. Setelah 4 jam pelajaran selesai,
ada Lunch Time. Makan siangnya sudah disediakan dari sekolah, dan mejanya kami gabung dan makan
bersama. Setelah itu ada istirahat, dan kembali belajar. Dua hari itu berjalan dengan lancar dan
menyenangkan. Kemudian tanggal 13 pagi, saya balik dari Sapporo dan tiba hario itu juga di Tokyo,
dan saya pergi ketemu adek nenek saya ke Yokohama. Malam itu saya menginap di hotel Bandara
Haneda. Kemudian setelah itu saya menaiki pesawat menuju Jakarta tanggal 14, dan saya sampai di
rumah jam 7 malaman. Demikian adalah cerita dari liburan sekolah saya.
Saya berangkat dari Indonesia tanggal 21 Juni, dan saya sampai di tokyo tanggal 22 Juni dan 5 jam
setelah itu saya menaiki pesawat menuju bandara chitose di Sapporo. Selama 5 jam itu, saya pergi
ke Asakusa. Di sana saya keliling – keliling dan makan di tempat restaurant omurice yang terkenal
di sana.nDari Tokyo ke Sapporo kira – kira memakan waktu 2 jam di pesawat. Jadi, saya sampai di
Sapporo malam. Tahun lalu, saya tidak sempat ke sekolah Jepang, tetapi kali ini saya ke sekolah.
Saya tidak membawa seragam apa – apa, jadi awalnya saya takut tidak bisa ke sekolah, tetapi
ternyata di sekolah tersebut ada pinjaman seragam. Saya sangat senang, karena saya bisa memakai
seragam yang sama dengan mereka. Sekolah tersebut bernama Tonchuu. Di sana saya bertemu
teman – teman lama saya dari Tonmisho dan juga bertemu teman baru dari sekolah – sekolah lain.
Hari pertama, saya datang lebih cepat dari yang lain karena perlu menyesuaikan seragam.
Selama menunggu untuk ke kelas, saya sangat deg degan. Tetapi ketika saya masuk, saya disambut
dengan ramah, dan saya melihat beberapa teman lama saya, sehingga rasa deg- degan saya
menghilang. Hari – hari di sekolah itu saya lewati seperti siswa – siswi di sana. Saya menerima
pelajaran seperti biasa. Awalnya saya kira, saya kurang bisa memahami pelajaran mereka karena
banyak kanji. Tetapi lama kelamaan saya mendengarkan ucapan guru saja sehingga tanpa membaca
teks yang berisi kanji, saya sudah bisa memahami apa yang harus dilakukan. Kemudian ketika istirahat,
saya pergi menemui teman – teman saya dari sekolah Tonmishou yang ada di kelas lain. Jadi kelas 2 itu
terdiri dari 4 kelas, yaitu 2-1, 2-2, 2-3, dan 2-4. Kebetulan saya masuk kelas 2-3, karena di sana ada
teman saya yang membantu saya untuk ikut ke sekolah tersebut. Setiap kelas itu terdiri sekitar 30 an
anak. Saya sangat senang karena bisa bertemu dengan teman – teman lama saya banyak.
Saya bisa bermain, berbagi cerita dengan mereka. Hal yang saya terkagum dari sekolah itu adalah
mereka tertib bangat. Selama guru menjelaskan tidak ada yang mengobrol, kecuali ketika
mengutarakan pendapat, dan mereka semua memperhatikan guru dan menulis catatan dengan rajin.
Di sana ada 6 jam pelajaran, 1 jam pelajaran itu 50 menit. Setiap 1 jam pelajaran selesai ada 5 menit
istirahat. Hal itu digunakan untuk pergi minum, dan lain – lain. Meskipun istirahat nya pendek, tetapi
mereka tetap mempunyai peraturan, yaitu sebelum 3 menit pelajaran di mulai, mereka harus
menempati tempat duduk mereka. Itu berlaku dalam setiap istirahat. Setelah 4 jam pelajaran selesai,
ada Lunch Time. Makan siangnya sudah disediakan dari sekolah, dan mejanya kami gabung dan makan
bersama. Setelah itu ada istirahat, dan kembali belajar. Dua hari itu berjalan dengan lancar dan
menyenangkan. Kemudian tanggal 13 pagi, saya balik dari Sapporo dan tiba hario itu juga di Tokyo,
dan saya pergi ketemu adek nenek saya ke Yokohama. Malam itu saya menginap di hotel Bandara
Haneda. Kemudian setelah itu saya menaiki pesawat menuju Jakarta tanggal 14, dan saya sampai di
rumah jam 7 malaman. Demikian adalah cerita dari liburan sekolah saya.
wah ke Jepang !!
BalasHapus^-^
Hapusnippon. twtwtwtwtwttwtwtwtwtwt uwu nice
BalasHapuswah jepun animeee
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswah ........ B AJA
BalasHapuswahhh
BalasHapuskeren ya
BalasHapuswahh keren bgt
BalasHapusok, nilai kamu 100
BalasHapus